Tangmo Nida Sudah Dikremasi, Akun Facebook-nya Tiba-tiba Unggah Bukti Baru

Kematian Nida 'Tangmo' Pacharaveerapong masih menjadi misteri sampai jasadnya akhirnya dikremasi. Sebelumnya aktris Thailand yang ditemukan meninggal di sungai tersebut disebut tewas karena terjatuh dari kapal. Tapi sejumlah bukti membuat publik mencurigai ada orang yang mencelakakan Tangmo Nida. Akun Facebook yang tiba-tiba aktif pun dianggap menjadi bukti barunya.

Tangmo Nida baru saja dikremasi pada Selasa, (24/5/2022). Meski begitu, konspirasi mengenai kematian pemain 'Ghost of Mae Nak' tersebut masih menjadi perbincangan hangat. Apalagi baru-baru ini sang ibu mengaku yakin anaknya dibunuh meski kasus sudah ditutup sebagai kelalaian. Tentu banyak netizen yang setuju dengannya.

Di tengah muncul kembali konspirasi dan kecurigaan mengenai penyebab kematiannya, akun Facebook Tangmo Nida tiba-tiba saja aktif. Bukan hanya terlihat 'online', akun itu juga menampilkan beberapa foto dan video yang sebelumnya belum pernah diunggah. Polisi pun sedang mengidentifikasi siapa orang yang secara sembunyi-sembunyi melakukannya.

Tak hanya mengunggah foto atau video, orang tersebut tampaknya bermaksud untuk mengungkap penyebab asli kematian Tangmo Nida. Dalam sebuah postingan, ia menulis akan membeberkan informasi penting terkait pelaku pembunuhan sang aktris. Dilansir Coconut, polisi menduga jika orang di balik aktifnya akun Facebook Tangmo Nida mengambil 'bukti-bukti' baru itu dari iCloud.

"Akun ini tidak akan mengungkap video pribadi Tangmo, siaran langsung atau membuat bukti palsu. Akun ini hanya mengunggah bukti-bukti unggahan asli yang diambil dari ponselnya," tulis pengunggah.

Beberapa unggahan menampilkan hari terakhir Tangmo Nida ketika menghabiskan waktu di kapal bersama teman-temannya. Dikatakan bahwa dalam postingan bisa dilihat jika Tangmo tidak minum sebanyak penumpang speedboat lain yang jadi tersangka kasus kematiannya.

Tak hanya itu, di hari pemakamannya, aktivis Atchariya Ruangrattanapong meminta komite hak asasi manusia untuk memeriksa ulang speedboat yang pernah ditumpangi Tangmo Nida. Menurutnya, di sana ada noda-noda darah yang bisa menjadi bukti bahwa wanita itu tewas dibunuh.