Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Transgender Pakai Mukena Saat Umrah Jadi Buron, Kini Diselamatkan di Australia

Tim Wolipop - wolipop
Selasa, 19 Okt 2021 12:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Nur Sajat
Nur Sajat, transgender buronan Malaysia. Foto: Instagram/@nursajat23
Jakarta -

Nur Sajat, transgender kontroversial yang menjadi buronan Malaysia setelah kasus umrah pakai mukena mengungkap kabar terbarunya. Dia 'diselamatkan' pemerintah Australia.

Dalam unggahan terbarunya di TikTok, Nur Sajat, seperti dikutip dari MStar, mengaku kini tinggal di kawasan Caterbury, yang berjarak 12 km dari Sydney, New South Wales, Australia. Sajat berharap bisa memulai hidup baru di sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sajat mengaku sedang menjalani karantina setelah melarikan diri dari Malaysia ke Thailand dan kini sampai Australia. Sesuai aturan pemerintah Australia, warga yang baru dari luar negeri harus menjalani karantina terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

Nur SajatNur Sajat saat umrah Foto: Instagram

Sajat mengungkapkan Australia menjadi pilihannya karena pemerintah negara tersebut mau menerimanya. Dia pun membantah dirinya kabur dari pemerintah Malaysia.

"Aku bukan melarikan diri. Aku melakukan migrasi. Aku melakukan ini karena aku ingin membuka toko baru di lokasi baru dan terimakasih atas semua dukungan kalian," kata Nur Sajat dalam unggahan di TikTok.

Nur Sajat juga membahas soal agamanya kini. KLIK HALAMAN SELANJUTNYA

Nur Sajat yang dikenal sebagai pengusaha kosmetik itu juga meminta netizen tidak membahas soal keyakinannya. Apapun agamanya itu adalah haknya dan urusannya dengan Yang Maha Kuasa.

"Jika aku masih seorang muslim, biarkan itu tetap menjadi keyakinanku dan kamu tetap dengan keyakinanmu," ujarnya. "Jangan nilai aku. Mari kita saling menghargai. Berhenti menyebutku pendosa. Terimakasih...aku menghargai semua nasihat kalian," tambahnya.

Kontroversi Nur Sajat Umrah Pakai Baju Wanita

Nur Sajat, transgender asal malaysia yang namanya jadi kontroversi setelah membagikan momen umrah di media sosial. Pada momen tersebut, transgender dengan nama asli Muhammad Sajad Kamaruzaman menggunakan mukena saat umrah di Mekkah. Hal tersebut berujung dengan penangkapan karena dinilai menghina agama.

Nur Sajat kemudian melarikan diri ke Thailand, namun otoritas imigrasi Thailand menangkapkan dengan alasan bahwa dia memasuki negara tersebut secara ilegal dari Malaysia. Surat perintah penangkapan dikeluarkan untuknya setelah dia tidak menghadiri sidang di Pengadilan Tinggi Syariah pada Februari lalu atas tuduhan menghina Islam dengan berpakaian sebagai seorang wanita.

Jika terbukti bersalah, influencer Malaysia itu menghadapi hukuman tiga tahun penjara. Pejabat imigrasi Thailand dilaporkan membebaskannya dengan jaminan, tetapi pihak berwenang Malaysia membatalkan paspornya dan sekarang sedang bernegosiasi agar dia diekstradisi.

Nur Sajat mengaku takut kembali ke Malaysia karena dia telah menerima ancaman pembunuhan yang tidak terhitung di negaranya. Kini, Nur Sajat meminta bantuan internasional agak dia tidak terekstradisi. Kini Sajat sudah mendapatkan negara yang mau menerimanya yaitu Australia.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads