Penjualan buku anak karya Meghan Markle mencetak kesuksesan di Amerika Serikat. Namun tak demikian di Inggris, negara asal suaminya.
'The Bench', demikian judul buku yang dirilis pada awal Juni tersebut, berada di puncak teratas daftar buku terlaris versi The New York Times untuk kategori Children's Picture Books.
Menanggapi pencapaian tersebut, istri Pangeran Harry itu pun memberikan pernyataan resmi di situs Archewell, organisasi sosial besutan pasangan bergelar Duke dan Duchess of Sussex tersebut, Rabu (16/6/2021).
"Karena sajak ini dimulai sebagai sebuah surat cintaku untuk suami dan anakku, aku terdorong untuk melihatnya sebagai tema cinta yang universal, sebuah perwakilan dan keinklusifan yang tercermin oleh masyarakat di mana saja," kata Meghan Markle yang belum lama ini melahirkan anak keduanya, seperti dikutip Fox News.
Buku tersebut, lanjut Meghan Markle, juga mengangkat nilai-nilai tentang keluarga sekaligus mendobrak maskulinitas yang negatif dalam mendidik anak. "Terima kasih untuk dukungannya bagi saya untuk proyek spesial ini," tutup Meghan yang saat ini berdomisili di AS bersama Pangeran Harry dan dua buah hati mereka.
Di Inggris, buku setebal 40 halaman yang diisi dengan gambar-gambar karya ilustrator terkenal Christian Robinson ini kurang mendapat sambutan positif.
The Express mengabarkan, 'The Bench' gagal masuk daftar 50 buku terlaris setelah hanya terjual 3.212 eksemplar pada minggu pertamanya. Namun, buku ini tergolong sukses untuk kategori buku bergambar.
"Agak mengagetkan, betapa buruknya buku ini. Tidak ada cerita, hanya sederet kata-kata hampa tentang cinta seorang ayah, yang mungkin cocok buat para ayah yang emosional dan merasa tak layak dengan peran barunya," tulis Sophie McBain, seorang penulis resensi buku di harian New Statesmen.
'The Bench' yang juga merupakan buku pertama Meghan Markle dirilis pula di Australia, India dan Irlandia.
Simak Video "Video Tim Kerja Favorit Meghan Markle: Punya Banyak Sudut Pandang "
(dtg/dtg)