ADVERTISEMENT

Film Nussa-Rara Rilis Trailer yang Disambut Antusias dan Tanggapan KPAI

Lusiana Mustinda - wolipop Sabtu, 16 Jan 2021 07:00 WIB
Nussa Foto: (dok.YouTube)
Jakarta -

Bagi pecinta film animasi Nussa dan Rara tentu tak asing lagi dengan para pemerannya. Di setiap episodenya, Nussa dan Rara garapan studio animasi The Little Giantz ini memang selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan di dalamnya.

Nilai-nilai ajaran agama Islam disampaikan secara sederhana sehingga mudah dipahami anak-anak. Animasi Nussa dan Rara pun berawal dari mimpi para kreatornya sekaligus memberikan konten kreatif yang membawa dampak positif terutama pada anak-anak.

Trailer film terbaru Nussa dan Rara yang dirilis rumah produksi film Visinema Pictures pun mendapatkan beragam respon tidak hanya positif tetapi juga negatif. Meskipun begitu, film Nussa dikabarkan akan tetap tayang di bioskop.

Dalam video berdurasi 2 menit 4 detik, Nussa dikisahkan mendapat saingan dari anak baru di sekolahnya bernama Joni.

Joni datang ke sekolah Nussa dengan membawa berbagai smartphone baru dan memiliki predikat juara sains di sekolahnya yang lama.

Meski demikian, Nussa tetap termotivasi untuk menjadi nomor satu di sekolahnya. Nussa pun didukung oleh Umma, Rara dan Abah untuk tetap menjadi yang terbaik.

Setelah menyaksikan trailer film Nussa, banyak netizen yang memuji kalau gambar dan kualitasnya sangat bagus. Ada juga netizen yang membahas aspek emosi dalam film Nussa lalu membandingkan dengan film Keluarga Cemara dan NKCTHI yang sama-sama diproduksi oleh Visinema Pictures.

"Yang produce film Nussa dulu megang NKCTHI ama keluarga Cemara. The emotional aspects of the movie highlighted well in the trailer I might have to watch this when it comes out?" tulis akun @semangkatwt.

Dengan banyaknya komentar positif, salah satu netizen juga menyebutkan ini menjadi salah satu animasi di Indonesia yang perlu didukung oleh masyarakat karena ceritanya membangun.

"Maju terus film animasi Indonesia. Sesuatu yang banyak memberi hal positif wajib didukung penuh. Dan film Nussa wajib didukung penuh," tulis salah satu akun Twitter.

Terkait dengan tudingan berbau kearab-araban. Denny Siregar menilai bahwa film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko ini jauh dari gambaran umat Islam di Indonesia.

Denny Siregar, selaku aktivis media sosial menilai film Nussa mempromosikan Islam kearab-araban. Ia menyebut baju Nussa seperti baju model gurun pasir.

KLIK DISINI untuk melihat tanggapan Denny Siregar terkait pakaian yang dikenakan Nussa dan membandingkannya dengan film Ipin Upin buatan Malaysia.





Simak Video "Aisha Weddings Promosikan Pernikahan Usia 12 Tahun, KPAI: Keterlaluan!"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/pal)