Pura-pura Kanker Hingga Palsukan Kematian, Wanita Ini Tipu Sampai Rp 160 Juta

Seorang wanita bernama Toni Standen berhasil menipu teman-temannya dengan mengaku sakit parah. Teman-temannya kemudian menggalang dana untuknya, dan uang donasi sebanyak 8.500 poundsterling atau sekitar Rp 160 juta dipakai Toni untuk foya-foya, bahkan liburan keliling Eropa.

Toni mengaku bahwa dia mengidap kanker yang sudah parah. Demi mendalami perannya, Toni bahkan sampai menggunduli rambutnya. Teman-temannya pun semakin percaya dengannya. Teman-temannya kemudian menggalang dana untuk pernikahan Toni.

Pada Januari, Toni mengunggah status haru di Facebook. Dia mengatakan bahwa hanya punya waktu dua bulan untuk hidup. Dalam unggahannya itu, Toni juga mengatakan bahwa dia berharap ada keajaiban.
D
i Februari, ada status duka cita di Facebooknya yang mengabarkan tentang kematiannya. ""RIP TONI. Our lovely Toni passed away last night, surrounded by friends and family...strong until the end," tulisnya.

Toni kemudian mengaku bahwa Facebooknya telah diretas. Dari situ, teman-temannya sudah mulai curiga bahwa Toni sengaja memalsukan kematiannya hanya untuk mencari perhatian.

Di bulan Maret kecurigaan teman-temannya semakin kuat karena Toni berlibur keliling Eropa. Bagaimana orang sakit bisa parah bisa liburan?

Bulan berikutnya, lagi-lagi Toni mencari atensi dengan mengatakan bahwa dia positif Corona. Sampai ada temannya yang sangat curiga dengannya dan meneleponnya. Toni pun mengakui bahwa selama ini dia telah berbohong.

Lewat bukti rekaman telepon itu, temannya lalu melaporkan Toni ke polisi. Kebohongan Toni pun pada akhirnya usai, dan dia akan berakhir di penjara karena aksi tipu-tipunya itu.

"Dia bisa dapat piala Oscar, aktingnya sangat bagus. Dia menipu kami semua. Kami benar-benar tersedot dengan cerita palsunya," ujar salah satu teman Toni yang telah menyumbang cukup banyak untuknya.