Anti-Trump, Putri Penasihat Presiden AS Viral di TikTok

Claudia Conway, putri Kellyanne Conway, salah seorang staf penasihat Presiden AS Donald Trump, ternyata memiliki pandangan politik yang bertolak belakang dengan sang ibu. Baru-baru ini, sosoknya viral lantaran getol mem-posting konten anti-Trump di TikTok.

Kepada 31 ribu pengikutnya di TikTok, remaja 15 tahun ini pernah mengunggah sebuah video yang bernada cibiran terhadap Trump. "Saya cinta Trump, tapi ganti kata 'cinta' dengan 'pikir kita bisa melengserkan Trump'," tulisnya seperti dikutip InStyle, Minggu (5/7/2020).

Claudia Conway juga vokal menyuarakan gerakan Black Lives Matter yang belakangan sedang menjadi isu hangat di AS untuk melawan rasialisme.

Presiden AS Donald Trump dan penasihatnya, Kellyanne Conway. (Foto: Mark Wilson/Getty Images)

Dalam sebuah konten, Claudia Conway sempat mengutarakan alasannya berani bertentangan dengan orangtuanya untuk urusan pandangan politik.

"Percaya atau tidak, kamu bisa memiliki opini yang berbeda, tanpa dipengaruhi orangtuamu, hanya dengan mengedukasi diri sendiri. Pandanganku tidak ada hubungannya dengan orangtuaku," ungkap Claudia.


Belakangan, orangtua Claudia diketahui berusaha membungkamnya. Ayah Claudia, George Conway, seorang pengacara, meminta media untuk berhenti menghubungi putrinya.

"Kepada para jurnalis, saya dan @kellyannepolls tidak mengizinkan adanya komunikasi antara Anda dan anak-anak kami yang di bawah umur, termasuk putri kami Claudia," kicau George di Twitter.

Kellyanne Conway (kiri) bersama Mike Pence dan Donald Trump saat masa pencalonan presiden AS. (Foto: Spencer Platt/Getty Images)

Cuitan tersebut lantas mendapat respons dari Claudia sendiri. "Ayah marah hanya karena suaraku kini didengar banyak orang. Maaf pernikahanmu gagal," sindir Claudia.

Menurut pengakuan Claudia di Twitter, ibunya juga memaksa dia untuk segera menutup seluruh akun media sosialnya. Namun, Claudia mengatakan telah menolak permintaan ibunya dengan sopan sebelum akhirnya memutuskan untuk menggembok akun Instagram-nya.

Sebelumnya, Claudia sudah sempat diwawancarai oleh Insider lewat sambungan telepon. "Keluargaku sangat politik. Aku tumbuh di tengah keluarga yang benar-benar konservatif, jadi aku hanya terekspos oleh pandangan tersebut cukup lama. Lalu aku memutuskan untuk belajar lebih banyak lagi di luar itu," kata Claudia.