Choi Tae Joon Sedang Wamil, Begini Kabar Hubungannya dengan Park Shin Hye

Choi Tae Joon dan Park Shin Hye telah lama dikonfirmasi berpacaran. Hubungan mereka diketahui publik sejak dua tahun lalu. Pasangan artis Korea memang jarang menunjukkan kemesraan namun kadang mereka saling membicarakan satu sama lain dalam acara televisi atau wawancara. Park Shin Hye pun beberapa waktu lalu berbicara mengenai Choi Tae Joon yang kini sedang wamil.

Park Shin Hye sedang ditinggal Choi Tae Joon yang sekarang sedang vakum berakting karena menjalankan wajib militer. Tak mempengaruhi hubungan mereka, aktris 'The Heirs' ini menyakinkan publik bahwa mereka baik-baik saja. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah wawancara terbaru mengenai filmnya.

Dilansir Naver, Park Shin Hye tersenyum ketika ditanya mengenai kabar hubungannya dengan Choi Tae Joon. Ia pun menjawab, "Ketika itu kami tidak berniat untuk mengumumkan ke publik mengenai hubungan kami, tapi itu sudah terjadi dan selama ini hubungan kami baik. Hubungan kami tetap kuat," ungkapnya.

Choi Tae Joon Foto: Instagram Choi Tae Joon

Pada 2018, Choi Tae Joon dan Park Shin Hye diberitakan telah berkencan sejak akhir 2017. Sebelumnya kedua artis Korea ini sempat membantah kabar itu. Namun tak lama kemudian kedua agensi justru membenarkannya.

Seperti Park Shin Hye, Choi Tae Joon juga seorang aktor. Pemain Suspicious Partner tersebut juga cukup sering tampil di beberapa variety show, seperti Hello Counselor hingga We Got Married.

Selama ditinggal Choi Tae Joon wamil, Park Shin Hye menyibukkan diri dengan berbagai proyek. Salah satu pekerjaan terbarunya adalah film #ALIVE yang dibintangi wanita 30 tahun itu bersama Yoo Ah In. Film 'survival thriller' yang akan tayang 24 Juni tersebut berkisah mengenai sebuah wabah penyakit misterius yang membuat orang saling menyerang.

Poster film 'Alive' yang dibintangi Yoo Ah In dan Park Shin Hye. Foto: istimewa

#ALIVE menjadi film ke-12 Park Shin Hye yang sudah berakting sejak remaja. Ketika melihat kembali perjalanan kariernya, Shin Hye pun merasa harus berkembang tapi tetap fokus pada masa sekarang.

"Aku cenderung melihat apa kekuranganku dan merasa menyesal di depan. Aku pikir aku tidak bisa mengatasinya tapi selalu mengkhawatirkannya. Apa yang akan terjadi padaku besok? Apa aku akan terjebak dengan sesuatu?

"Tapi ketika aku melihat siapa aku sekarang dan jalur yang aku jalani, aku mungkin tidak selalu sempurna tapi aku pikir aku masih harus maju dengan pengalaman-pengalaman dan kemajuan itu. Dari pada fokus pada masa lalu atau masa depan, aku mencoba untuk fokus pada hari ini dan sekarang," ujarnya.