Pesan Inspiratif Miss Universe 2019 tentang Pemberdayaan Perempuan

Jakarta - Wanita sering kali dianggap remeh atau lebih rendah dibandingkan pria. Apakah kamu setuju akan hal ini? Wanita memiliki kekuatannya sendiri yang membuatnya luar biasa. Hanya, terkadang para wanita mungkin tidak menyadari hal tersebut. Kepada Wolipop, Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi mengungkapkan pendapatnya soal pemberdayaan wanita.

"Menurut saya, wanita sudah dipandang sebelah mata sejak bertahun-tahun dan hingga akhirnya wanita bisa keluar dan mengutarakan pendapatnya. Saya pikir itu adalah hal yang luar biasa. Saya pikir itu adalah kemajuan yang setiap orang harus mendukungnya. Jadi ini bukan hanya menjadi perjuangan para wanita. Para pria juga harus membantu para wanita mendapatkan apa yang berusaha dicapainya," kata Zozibini Tunzi saat berkunjung ke kantor detikcom baru-baru ini.

Baca juga: Miss Universe 2019 Senang Bisa Pakai Busana dari Tenun NTT

Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi sempat berbicara tentang pemberdayaan perempuan di sela kunjungannya ke kantor detikcom baru-baru ini. (Rengga Sencaya/Detikcom)

Miss Universe yang berasal dari Afrika Selatan itu juga menambahkan bahwa para wanita harus tetap berusaha menemukan kepercayaan diri dalam dirinya sendiri. Banyak wanita yang terkadang kurang menyadari tentang dirinya sendiri.

Menurutnya, para wanita sebenarnya menjadi pemimpin sejak lama. Saat suaminya pergi bekerja, para wanitalah yang memimpin, mengurus anak dan rumahnya. Hanya, terkadang para wanita tidak menyadari hal itu. Inilah mengapa, menurutnya, para wanita sangat pantas mendapatkan kesempatan menjadi seorang pemimpin di mana pun mereka berada. Oleh sebab itu, wanita yang lahir pada 18 September 1993 itu memberikan sarannya agar para wanita merasa mampu melakukan hal tersebut.

Baca juga: Nggak Takut Corona, Miss Universe: Kita Tidak Bisa Hidup dalam Ketakutan

Momen Zozibini Tunzi dinobatkan sebagai Miss Universe 2019. (Foto: Paras Griffin/Getty Images)

"Menurut saya, hal pertama adalah menemukan kekuatannya dan mempercayai kekuatannya itu karena selama ini masyarakat membuat wanita percaya bahwa kita adalah pengikut dan selalu terlupakan. Wanita takut merasa ambisius karena kita dikatakan tidak boleh menjadi ambisius. Sebab, jika kamu menjadi wanita yang ambisius, orang lain akan merasa hal tersebut sebagai ancaman dan tidak seperti wanita yang seharusnya," kata Zozibini.

Zozibini mengatakan, para wanita ingin merasa mampu, maka berhentilah untuk takut terhadap anggapan masyarakat yang mengatakan bagaimana wanita harus bersikap dan akan kekuatan mereka sendiri. Para wanita juga harus menyadari bahwa suara dan pendapat mereka sangatlah berharga untuk dunia dan banyak orang.

(dtg/dtg)