Fenomena Cross Hijaber
Jadi Cross Hijaber, Pria Ini Pernah Coba Pakai Mukena hingga Masuk WC Wanita
Anggi Mayasari - wolipop
Sabtu, 02 Nov 2019 16:05 WIB
Jakarta
-
Belakangan fenomena cross hijaber jadi sorotan masyarakat. Lantaran, sekelompok pria tampil mengenakan hijab. Pada awalnya, cross hijaber jadi sensasi setelah ada pengguna Twitter mengunggah thread tentang keberadaan komunitas tersebut.
Dalam thread tersebut bahkan terkuak bahwa cross hijaber berani melakukan hal-hal ekstrem. Dalam sejumlah foto dari oknum yang menggunakan cross hijaber memamerkan bahwa mereka tengah berada di toilet wanita hingga berani masuk ke dalam masjid.
Salah satu cross hijaber dengan nama samaran Dini pun mengatakan bahwa dia pernah masuk ke toilet wanita. Namun menurut Dini, dia tidak pernah mem-posting keberadaannya saat berada di toilet.
"Kalau masuk ke toilet cewek iya pernah. Tapi, tidak memposting hal privasi di dalam toilet cewek itu saya tidak pernah. Berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan hal yang tidak diinginkan," akunya, saat diwawancari Wolipop di Penginapan MK House Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Untuk cross hijaber yang masuk ke dalam masjid, Dini mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah ekstrem dan tidak pantas untuk dilakukan. "Kalau untuk saya seekstrem apapun nggak pernah sampai yang seperti itu (masuk musala khusus wanita)," ucapnya lagi.
Meski mengaku tidak pernah masuk masjid, namun sebagai pria yang memiliki ketertarikan dengan crossdressing (pria yang suka berdandan/bergaya seperti wanita) ingin mencoba mengenakan mukena. Dini mengakui bahwa dia pernah mencoba mengenakan mukena.
"Nyobain (mukena) aja iya. Tapi untuk melakukan kegiatan untuk ibadah itu, nggak. Paling juga pakai saja, karena saya tahu itu jelas berdosa karena itu kan pakaian suci. Paling pakai aja untuk posting selesai, nggak dibuat untuk ibadah," tuturnya.
Pria yang mulai melakukan lintas busana pada 2010 ini menjelaskan bahwa kegiatan crossdressing tidak termasuk bagian dari LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Salah satu contoh crossdressing yang biasa dijumpai di kehidupan sehari-hari adalah cosplay.
"Kita tidak termasuk LGBT, kita beda jauh, karena LGBT mostly menyimpang kan mereka, kalau crossdresser kita bisa bilang 80 persen masih heteroseksual," ujar Dini.
(kik/kik)
Dalam thread tersebut bahkan terkuak bahwa cross hijaber berani melakukan hal-hal ekstrem. Dalam sejumlah foto dari oknum yang menggunakan cross hijaber memamerkan bahwa mereka tengah berada di toilet wanita hingga berani masuk ke dalam masjid.
Cross hijaber dengan nama samaran Dini Foto: Anggi Mayasari/Wolipop |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau masuk ke toilet cewek iya pernah. Tapi, tidak memposting hal privasi di dalam toilet cewek itu saya tidak pernah. Berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan hal yang tidak diinginkan," akunya, saat diwawancari Wolipop di Penginapan MK House Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Untuk cross hijaber yang masuk ke dalam masjid, Dini mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah ekstrem dan tidak pantas untuk dilakukan. "Kalau untuk saya seekstrem apapun nggak pernah sampai yang seperti itu (masuk musala khusus wanita)," ucapnya lagi.
Cross hijaber dengan nama samaran Dini Foto: dok. 20Detik |
Meski mengaku tidak pernah masuk masjid, namun sebagai pria yang memiliki ketertarikan dengan crossdressing (pria yang suka berdandan/bergaya seperti wanita) ingin mencoba mengenakan mukena. Dini mengakui bahwa dia pernah mencoba mengenakan mukena.
"Nyobain (mukena) aja iya. Tapi untuk melakukan kegiatan untuk ibadah itu, nggak. Paling juga pakai saja, karena saya tahu itu jelas berdosa karena itu kan pakaian suci. Paling pakai aja untuk posting selesai, nggak dibuat untuk ibadah," tuturnya.
Pria yang mulai melakukan lintas busana pada 2010 ini menjelaskan bahwa kegiatan crossdressing tidak termasuk bagian dari LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Salah satu contoh crossdressing yang biasa dijumpai di kehidupan sehari-hari adalah cosplay.
"Kita tidak termasuk LGBT, kita beda jauh, karena LGBT mostly menyimpang kan mereka, kalau crossdresser kita bisa bilang 80 persen masih heteroseksual," ujar Dini.
(kik/kik)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Rekening Bos Miss Universe Dibekukan, Diduga Terkait Kartel Narkoba
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
El Putra dan Xaviera Putri Cerita Pengalaman Bertumbuh di Komunitas
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Most Popular: Transformasi BABYMONSTER Jadi KPop Demon Hunters di MAMA 2025
Most Popular
1
Rekening Bos Miss Universe Dibekukan, Diduga Terkait Kartel Narkoba
2
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan
3
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
4
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
5
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
MOST COMMENTED












































Cross hijaber dengan nama samaran Dini Foto: Anggi Mayasari/Wolipop
Cross hijaber dengan nama samaran Dini Foto: dok. 20Detik