Berburu Hewan untuk Makan, Wanita Ini Hemat Uang Belanja Hingga Rp 230 Juta
Hestianingsih - wolipop
Jumat, 31 Mei 2019 07:35 WIB
Gisborne
-
Umumnya ibu-ibu akan ke pasar atau supermarket saat ingin memasak daging sapi atau ayam. Tapi ibu yang satu ini berbeda dari kebanyakan.
Tui Marama Keenan dari New Zealand tidak akan mendatangi supermarket, pasar tradisional ataupun toko groseri online untuk sepotong daging. Tapi dia akan mengambil senapan, pergi ke luar rumah, dan berburu sendiri makanannya.
Sudah satu tahun belakangan ini, wanita 40 tahun tersebut berburu hewan untuk dimasak dan disantap keluarganya. Cara hidup seperti ini membuat uang belanjanya lebih hemat. Dalam setahun, ia bisa menyisihkan uang hingga USD 16 ribu atau sekitar Rp 230 juta.
Tui tidak sendirian saat berburu. Ia berburu rusa, babi, kambing, kelinci hingga lobster bersama suaminya Comrie, yang seorang petugas kepolisian. Tui sendiri merupakan mantan polisi wanita.
Terkadang, warga Gisborne, New Zealand, ini juga mengajak anak-anaknya ikut berburu. Biasanya mereka akan mencari hewan berkaki empat di hutan atau ikan-ikanan.
Seperti dikutip dari vt.com, sekali berburu Tui bisa mendapatkan daging untuk seluruh keluarganya yang jika dibelinya di supermarket, bisa menghabiskan biaya USD 600 atau RP 8,6 jutaan per minggu. Terkadang ia juga menukarkan daging hewan hasil buruannya dengan bahan makanan lain dari teman atau tetangga, sehingga uang belanja makin bisa dihemat.
Kebiasaan ibu lima anak ini berburu hewan untuk makan membuatnya didapuk menjadi bintang reality TV 'Hunting with Tui'. Program acara tersebut meliputi aktivitas Tui saat berburu bersama keluarganya.
"Awalnya aku tidak terlalu suka berburu (ketika masih kerja di kepolisian), aku tidak terlalu suka senapan. Aku berada di arena tembak setiap malam dan anak-anakku harus duduk menunggu di mobil dan melihat ibu mereka menembak sasaran," ujar Tui, yang menjalani latihan tembak selama enam bulan.
Keengganan Tui berburu berubah jadi hobi, ketika ia baru melahirkan dan mengalami peningkatan hormon, yang membuatnya lebih emosional. Hewan pertama yang ditembaknya adalah seekor rusa hutan.
"Itulah yang terjadi ketika aku menembak rusa pertamaku. Sebuah insting alami dan sesuatu di dalam diriku berkata, 'Aku diciptakan untuk melakukan ini', dan aku tidak pernah berhenti sejak saat itu," ungkapnya.
Menurutnya perburuan hewan yang dilakukannya bukan sekadar menembakkan senapan dan mendapatkan kepuasan. Tapi juga agar lebih terkoneksi pada alam dan tanah yang ia pijak. Berburu, menguliti dengan benar dan memotong-motong lalu menyimpannya di freezer membuat dirinya dan keluarga jadi lebih menghargai sebuah proses.
"Semua langkah ini memengaruhi hasil akhir produk dan rasanya. Membuatku bangga bisa mengajari anak-anakku seluruh proses ini. Aku bersyukur tinggal di negara yang membolehkan kami berburu di lahan umum, atau lahan kami sendiri untuk cari makan," pungkasnya. (hst/hst)
Tui Marama Keenan dari New Zealand tidak akan mendatangi supermarket, pasar tradisional ataupun toko groseri online untuk sepotong daging. Tapi dia akan mengambil senapan, pergi ke luar rumah, dan berburu sendiri makanannya.
Sudah satu tahun belakangan ini, wanita 40 tahun tersebut berburu hewan untuk dimasak dan disantap keluarganya. Cara hidup seperti ini membuat uang belanjanya lebih hemat. Dalam setahun, ia bisa menyisihkan uang hingga USD 16 ribu atau sekitar Rp 230 juta.
Foto: Instagram/@hunting_with_tui |
Tui tidak sendirian saat berburu. Ia berburu rusa, babi, kambing, kelinci hingga lobster bersama suaminya Comrie, yang seorang petugas kepolisian. Tui sendiri merupakan mantan polisi wanita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari vt.com, sekali berburu Tui bisa mendapatkan daging untuk seluruh keluarganya yang jika dibelinya di supermarket, bisa menghabiskan biaya USD 600 atau RP 8,6 jutaan per minggu. Terkadang ia juga menukarkan daging hewan hasil buruannya dengan bahan makanan lain dari teman atau tetangga, sehingga uang belanja makin bisa dihemat.
Kebiasaan ibu lima anak ini berburu hewan untuk makan membuatnya didapuk menjadi bintang reality TV 'Hunting with Tui'. Program acara tersebut meliputi aktivitas Tui saat berburu bersama keluarganya.
"Awalnya aku tidak terlalu suka berburu (ketika masih kerja di kepolisian), aku tidak terlalu suka senapan. Aku berada di arena tembak setiap malam dan anak-anakku harus duduk menunggu di mobil dan melihat ibu mereka menembak sasaran," ujar Tui, yang menjalani latihan tembak selama enam bulan.
Foto: Instagram/@hunting_with_tui |
Keengganan Tui berburu berubah jadi hobi, ketika ia baru melahirkan dan mengalami peningkatan hormon, yang membuatnya lebih emosional. Hewan pertama yang ditembaknya adalah seekor rusa hutan.
"Itulah yang terjadi ketika aku menembak rusa pertamaku. Sebuah insting alami dan sesuatu di dalam diriku berkata, 'Aku diciptakan untuk melakukan ini', dan aku tidak pernah berhenti sejak saat itu," ungkapnya.
Menurutnya perburuan hewan yang dilakukannya bukan sekadar menembakkan senapan dan mendapatkan kepuasan. Tapi juga agar lebih terkoneksi pada alam dan tanah yang ia pijak. Berburu, menguliti dengan benar dan memotong-motong lalu menyimpannya di freezer membuat dirinya dan keluarga jadi lebih menghargai sebuah proses.
"Semua langkah ini memengaruhi hasil akhir produk dan rasanya. Membuatku bangga bisa mengajari anak-anakku seluruh proses ini. Aku bersyukur tinggal di negara yang membolehkan kami berburu di lahan umum, atau lahan kami sendiri untuk cari makan," pungkasnya. (hst/hst)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ciuman Mesra Kang Tae Oh dan Kim Sejeong Tuai Sorotan, Fans Auto Baper
Bangsawan 39 Tahun Pernah Pacari Aktris 70 Tahun, Kini Lamar Wanita 25 Tahun
Sinopsis Wonder Woman di Bioskop Trans TV Hari Ini
Alasan Kim Go Eun Pangkas Rambut Nyaris Plontos untuk The Price of Confession
Viral Verificator
Banjir Bandang Aceh, Viral Guru Ungkap Detik-detik Mencekam Saat Air Meluap
Most Popular
1
Viral Verificator
Viral Resepsi Nikah Berakhir Ngenes: Pengantin Ditipu, Tamu Tak Dapat Makan
2
Potret Cantik Bai Lu di iQIYI Award 2025, Borong Penghargaan Jadi Kontroversi
3
Ramalan Zodiak 9 Desember: Capricorn Kehilangan Gairah Kerja, Aquarius Tenang
4
60 Ucapan Ulang Tahun Bahasa Inggris Simple untuk Teman hingga Pasangan
5
Foto: Pesona Ana de Armas di F1 Abu Dhabi, Bikin Lews Hamilton Tersenyum
MOST COMMENTED












































Foto: Instagram/@hunting_with_tui
Foto: Instagram/@hunting_with_tui