Gara-gara Body Shaming, Pelatih Fitnes di Singapura Diberhentikan Sementara
Hestianingsih - wolipop
Kamis, 22 Nov 2018 19:17 WIB
Singapura
-
Hati-hati mengomentari tubuh orang lain di media sosial. Jika tidak kamu bisa bernasib seperti pria ini yang terancam kehilangan pekerjaan.
Seorang pelatih asal Singapura diberhentikan sementara dari pekerjaannya di sebuah pusat pelatihan fitnes ternama karena melakukan body shaming. Pria bernama Shah Cutler tersebut kedapatan mengejek wanita yang sedang membeli es krim dan mem-posting di Instagram Story.
"Wtf so fat still wanna ice cream? Disgusting," tulis Shah ketika mem-posting foto seorang wanita bertubuh gemuk yang sedang mengantre di sebuah toko es krim.
Postingan yang kini telah dihapus itu pun langsung mendapat protes dari netizen. Akibatnya, pihak fitnes tempatnya bekerja memberhentikan sementara influencer dan atlet binaraga itu sebagai pelatih fitnes.
Perwakilan dari pusat pelatihan fitnes tempatnya bekerja menyatakan bahwa mereka menyesali perbuatan salah satu staf nya itu. Permintaan maaf itu dilayangkan lewat surat terbuka di Facebook.
Dalam postingannya, Senin (19/11/2018) lalu, itu mereka menulis, "Postingan pelatih (menyebutkan nama tempat fitnes) kami di media sosial telah menjadi perhatian kami dan kami melihat dia sudah melontarkan pernyataan yang tidak sensitif terhadap orang lain dan kami minta maaf atas apa yang telah terjadi."
"Kami telah melakukan investigasi internal dan memberhentikan dia dari tugas-tugasnya hingga waktu yang belum ditentukan. Dia telah minta maaf secara terbuka atas perilakunya di postingan Instagram dan paham dengan komentarnya yang tidak peka," lanjutnya.
Pusat pelatihan fitnes ternama itu juga menindak tegas dan melihat kasus body shaming tersebut dengan serius. Untuk memastikan tidak ada lagi staf maupun karyawannya yang berperilaku tak pantas di ranah publik.
Sementara itu Shah juga telah meminta maaf lewat Instagram pribadinya. Sebelum dinonaktifkan, ia sempat menuliskan permohonan maaf.
"Aku dengan tulus meminta maaf atas postingan igstory baru-baru ini. Aku terlalu kasar dan paham bahwa pernyataanku yang tidak sensitif ini menyakitkan hati. Aku benar-benar minta maaf jika komentarku menyakiti atau menyinggung semua orang," tulisnya, seperti dikutip dari Daily Mail.
Setelah mengucapkan permohonan maaf, Shah menghapus akun Instagram dan semua akun media sosial miliknya. Meskipun sudah minta maaf, netizen tetap menyerang Shah dengan kritikan pedas.
"Tidak semua hal harus di-posting di media sosial... Tubuh besar tapi otak kecil," tulis netizen.
"Kelakuan yang menjijikkan," komentar netizen lainnya. (hst/hst)
Seorang pelatih asal Singapura diberhentikan sementara dari pekerjaannya di sebuah pusat pelatihan fitnes ternama karena melakukan body shaming. Pria bernama Shah Cutler tersebut kedapatan mengejek wanita yang sedang membeli es krim dan mem-posting di Instagram Story.
"Wtf so fat still wanna ice cream? Disgusting," tulis Shah ketika mem-posting foto seorang wanita bertubuh gemuk yang sedang mengantre di sebuah toko es krim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwakilan dari pusat pelatihan fitnes tempatnya bekerja menyatakan bahwa mereka menyesali perbuatan salah satu staf nya itu. Permintaan maaf itu dilayangkan lewat surat terbuka di Facebook.
Dalam postingannya, Senin (19/11/2018) lalu, itu mereka menulis, "Postingan pelatih (menyebutkan nama tempat fitnes) kami di media sosial telah menjadi perhatian kami dan kami melihat dia sudah melontarkan pernyataan yang tidak sensitif terhadap orang lain dan kami minta maaf atas apa yang telah terjadi."
Ilustrasi pelatih fitnes. Foto: iStock |
"Kami telah melakukan investigasi internal dan memberhentikan dia dari tugas-tugasnya hingga waktu yang belum ditentukan. Dia telah minta maaf secara terbuka atas perilakunya di postingan Instagram dan paham dengan komentarnya yang tidak peka," lanjutnya.
Pusat pelatihan fitnes ternama itu juga menindak tegas dan melihat kasus body shaming tersebut dengan serius. Untuk memastikan tidak ada lagi staf maupun karyawannya yang berperilaku tak pantas di ranah publik.
Sementara itu Shah juga telah meminta maaf lewat Instagram pribadinya. Sebelum dinonaktifkan, ia sempat menuliskan permohonan maaf.
"Aku dengan tulus meminta maaf atas postingan igstory baru-baru ini. Aku terlalu kasar dan paham bahwa pernyataanku yang tidak sensitif ini menyakitkan hati. Aku benar-benar minta maaf jika komentarku menyakiti atau menyinggung semua orang," tulisnya, seperti dikutip dari Daily Mail.
Setelah mengucapkan permohonan maaf, Shah menghapus akun Instagram dan semua akun media sosial miliknya. Meskipun sudah minta maaf, netizen tetap menyerang Shah dengan kritikan pedas.
"Tidak semua hal harus di-posting di media sosial... Tubuh besar tapi otak kecil," tulis netizen.
"Kelakuan yang menjijikkan," komentar netizen lainnya. (hst/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
El Putra dan Xaviera Putri Cerita Pengalaman Bertumbuh di Komunitas
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Most Popular: Transformasi BABYMONSTER Jadi KPop Demon Hunters di MAMA 2025
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
2
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
3
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
4
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?
5
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
MOST COMMENTED












































Ilustrasi pelatih fitnes. Foto: iStock