Foto: Cantiknya Rinanda Aprillya, Puteri Indonesia Runner-Up 2 Miss Charm 2025

Nama Indonesia harum di Miss Charm 2025 yang perhelatan finalnya berlangsung di Ho Chin Minh, Vietnam pada Jumat (12/12/2025). Puteri Indonesia Pendidikan 2025 Rinanda Aprillya Maharani berhasil menyabet gelar Runner-Up 2. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Nama Indonesia harum di Miss Charm 2025 yang perhelatan finalnya berlangsung di Ho Chin Minh, Vietnam pada Jumat (12/12/2025). Puteri Indonesia Pendidikan 2025 Rinanda Aprillya Maharani berhasil menyabet gelar Runner-Up 2. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Di acara puncak, perempuan asal Kalimantan Timur ini masuk tiga besar. Mahkota Miss Charm 2025 lantas jatuh ke tangan Anna Blanco Flores dari Venezuela. Adapun Luisa Victoria Amalz yang mewakili Jerman keluar sebagai Runner-Up 1. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Di acara puncak, perempuan asal Kalimantan Timur ini masuk tiga besar. Mahkota Miss Charm 2025 lantas jatuh ke tangan Anna Blanco Flores dari Venezuela. Adapun Luisa Victoria Amalz yang mewakili Jerman keluar sebagai Runner-Up 1. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Pencapaian tersebut lebih baik dari penorehan tahun sebelumnya ketika Puteri Indonesia pertama kali mengirimkan wakilnya. Di Miss Charm 2024, Melati Tedja harus puas dengan posisi 5 besar serta gelar ‘Best Social Media’. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Pencapaian tersebut lebih baik dari penorehan tahun sebelumnya ketika Puteri Indonesia pertama kali mengirimkan wakilnya. Di Miss Charm 2024, Melati Tedja harus puas dengan posisi 5 besar serta gelar ‘Best Social Media’. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Pada malam final, ia menebar pesonanya dalam balutan gaun berwarna ungu yang terinspirasi dari tradisi Toraja di Sulawesi Selatan. “Dalam budaya Toraja, warna ungu melambangkan kemuliaan, kedalaman spiritual, serta keterhubungan dengan para leluhur,” tulisnya di Instagram. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Pada malam final, ia menebar pesonanya dalam balutan gaun berwarna ungu yang terinspirasi dari tradisi Toraja di Sulawesi Selatan. “Dalam budaya Toraja, warna ungu melambangkan kemuliaan, kedalaman spiritual, serta keterhubungan dengan para leluhur,” tulisnya di Instagram. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Sementara itu, motif menonjolkan corak ukiran tradisional Toraja yang dikenal sebagai Pa’ssura. Sebuah visualisasi kisah yang diukir pada kayu sebagai simbol kehidupan, keharmonisan, dan tuntunan leluhur. Pola yang terinspirasi dari Tongkonan, rumah adat leluhur yang sakral, merepresentasikan persatuan, identitas, serta ikatan yang tak terputus antar generasi. “Semuanya mengingatkan saya bahwa di mana pun saya berdiri, saya selalu membawa garis keturunan saya—kekuatan, keanggunan, dan memorinya,” tambahnya. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Sementara itu, motif menonjolkan corak ukiran tradisional Toraja yang dikenal sebagai Pa’ssura. Sebuah visualisasi kisah yang diukir pada kayu sebagai simbol kehidupan, keharmonisan, dan tuntunan leluhur. Pola yang terinspirasi dari Tongkonan, rumah adat leluhur yang sakral, merepresentasikan persatuan, identitas, serta ikatan yang tak terputus antar generasi. “Semuanya mengingatkan saya bahwa di mana pun saya berdiri, saya selalu membawa garis keturunan saya—kekuatan, keanggunan, dan memorinya,” tambahnya. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Sebelumnya, ia juga memberikan gaya terbaiknya saat preliminary night. Gaun strapless bertabur detail beading itu dirancang oleh desainer Hani Tio Han dari Surabaya. “Saya sangat berterima kasih kepada Ko Han atas gaun malam Larasmukti yang begitu memukau, penuh keanggunan dan makna,” tulisnya di Instagram. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Sebelumnya, ia juga memberikan gaya terbaiknya saat preliminary night. Gaun strapless bertabur detail beading itu dirancang oleh desainer Hani Tio Han dari Surabaya. “Saya sangat berterima kasih kepada Ko Han atas gaun malam Larasmukti yang begitu memukau, penuh keanggunan dan makna,” tulisnya di Instagram. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Kostum nasional karya Fhanany Ivan yang dipakainya juga tak kalah memukau. Ia menambahkan, “Dan kepada Kak Ivan, terima kasih telah mewujudkan mimpi saya dengan menghadirkan jiwa Kalimantan Timur dalam busana nasional saya, Ancestral Pulse of Kakaban 🇮🇩.” Ubur-ubur sebagai salah satu biota laut di perairan Kaltim juga mengilhami kostum tersebut. (Foto: Instagram/@rinandamh)

Kostum nasional karya Fhanany Ivan yang dipakainya juga tak kalah memukau. Ia menambahkan, “Dan kepada Kak Ivan, terima kasih telah mewujudkan mimpi saya dengan menghadirkan jiwa Kalimantan Timur dalam busana nasional saya, Ancestral Pulse of Kakaban 🇮🇩.” Ubur-ubur sebagai salah satu biota laut di perairan Kaltim juga mengilhami kostum tersebut. (Foto: Instagram/@rinandamh)