Gal Gadot mendapat anugerah Hollywood Walk of Fame. Seremoninya berlangsung di depan TCL Chinese Theatre, Hollywood, Los Angeles, California, AS, pada Selasa (18/3/2025). (Foto: Alberto E. Rodriguez/Getty Images for Disney)
Turut hadir dalam momen istimewanya tersebut, seluruh anggota inti keluarganya. Aktris berdarah Israel itu didampingi sang suami, Jaron Varsano, dan keempat putri mereka: Alma, Maya, Daniella, dan Ori. (Foto: Jordan Strauss/Invision/AP)
Gal Gadot muncul dalam balutan mini dress putih dari koleksi Jil Sander Fall 2025. Busana dari koleksi terakhir duo desainer Lucie dan Luke Meier itu hadir dengan dekorasi rumbai kulit yang menutupi tubuhnya. (Foto: Jordan Strauss/Invision/AP)
Dalam pidatonya, sang ‘Wonder Woman’ mendedikasikan penghargaan tersebut untuk keempat buah hatinya. "Aku ingin kalian tahu bahwa ini bukan tentang ketenaran atau film atau hal-hal semacam itu. Ini tentang mengejar cita-cita dan bekerja keras, dan aku ingin kalian tahu bahwa jika kalian melakukannya, kalian bisa mencapai apa pun, gadis-gadisku yang manis," kata perempuan 39 tahun itu. (Foto: Jordan Strauss/Invision/AP)
Variety mengabarkan, acara sempat mundur 15 menit dari jadwal lantaran ada aksi protes dari kelompok pro-Palestina. Pada kesempatan yang sama, pendukung Israel juga berdemonstrasi. Sempat terjadi ketegangan antara kedua kubu. (Foto: Jordan Strauss/Invision/AP)
Sejumlah pengunjuk rasa berkumpul sebelum acara dimulai untuk menyuarakan sikap mereka terhadap Gal yang dikenal sebagai pendukung vokal militer Israel. Para demonstran pro-Palestina membawa spanduk bertuliskan "Heroes Fight Like Palestinians", "Viva Viva Palestina", serta "No Other Land Won Oscar", merujuk pada kemenangan film dokumenter tentang konflik Israel-Palestina di ajang Academy Awards 2025. (Foto: Jordan Strauss/Invision/AP)
Gal Gadot, yang saat ini tengah mempromosikan film terbarunya, ‘Snow White’ (di versi live-action itu, ia berperan sebagai Evil Queen), pernah bertugas sebagai anggota militer Israel. Mantan Miss Israel itu juga secara terbuka menyuarakan dukungannya terhadap negaranya pasca-serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. (Foto: Jordan Strauss/Invision/AP)
“Saya tidak pernah membayangkan bahwa di jalanan Amerika Serikat dan kota-kota lain di dunia, kita akan melihat orang-orang tidak mengutuk Hamas, tetapi malah merayakan, membenarkan, dan mendukung pembantaian terhadap orang Yahudi," katanya di pertemuan tahunan Anti-Defamation League pada 4 Maret lalu. (Foto: Alberto E. Rodriguez/Getty Images for Disney)