Foto: Deretan Gaya Tim Cook, Selera Baju Kasual Meski Gaji 'Sultan'

CEO Apple Tim Cook menginjakkan kakinya di Indonesia dan langsung mengunggah foto dirinya sedang menikmati sate ayam. Gayanya santai dengan atasan berupa kaus abu-abu, terlepas dari status Tim sebagai bos sebuah perusahaan teknologi terbesar di dunia dengan gaji jutaan dolar AS per tahun. (Foto: X/@tim_cook)
CEO Apple Tim Cook menginjakkan kakinya di Indonesia dan langsung mengunggah foto dirinya sedang menikmati sate ayam. Gayanya santai dengan atasan berupa kaus abu-abu, terlepas dari status Tim sebagai bos sebuah perusahaan teknologi terbesar di dunia dengan gaji jutaan dolar AS per tahun. (Foto: X/@tim_cook)
Berpakaian kasual sudah menjadi ciri khas pria 63 tahun ini, seperti mantan atasannya, mendiang pendiri Apple Steve Jobs. Hampir di setiap Apple Event yang digelar untuk memperkenalkan produk terbaru Apple, Tim memakai polo shirt atau kaus berwarna netral yang dibungkus jaket, atau sesekali kemeja. (Foto: Getty Images/Justin Sullivan)
Berpakaian kasual sudah menjadi ciri khas pria 63 tahun ini, seperti mantan atasannya, mendiang pendiri Apple Steve Jobs. Hampir di setiap Apple Event yang digelar untuk memperkenalkan produk terbaru Apple, Tim memakai polo shirt atau kaus berwarna netral yang dibungkus jaket, atau sesekali kemeja. (Foto: Getty Images/Justin Sullivan)
Memang tidak pernah terkuak merek dari busana pilihannya, tapi dari tampilannya sudah cukup untuk meyakinkan bahwa gaya yang neko-neko tidak masuk dalam seleranya. (Foto: Getty Images)
Memang tidak pernah terkuak merek dari busana pilihannya, tapi dari tampilannya sudah cukup untuk meyakinkan bahwa gaya yang neko-neko tidak masuk dalam seleranya. (Foto: Getty Images)
Menurut AppleInsider seperti dikabarkan The Hollywood Reporter, Tim, yang bergabung dengan Apple pada Maret 1998, menerima upah minimum sekitar US$ 3 juta atau hampir mencapai Rp 48 miliar per tahun. Itu belum termasuk keuntungan saham senilai US$ 47 juta dan kompensasi US$ 2,5 juta. (Foto: Getty Images)
Menurut AppleInsider seperti dikabarkan The Hollywood Reporter, Tim, yang bergabung dengan Apple pada Maret 1998, menerima upah minimum sekitar US$ 3 juta atau hampir mencapai Rp 48 miliar per tahun. Itu belum termasuk keuntungan saham senilai US$ 47 juta dan kompensasi US$ 2,5 juta. (Foto: Getty Images)
Hidup bergelimang harta bukan alasan bagi Tim Cook untuk berfoya-foya, khususnya untuk urusan berpakaian. Pernah beredar kabar bahwa untuk membeli baju dalam saja, pria yang melela sebagai gaya pada 2014 ini harus menunggu diskon dulu. (Foto: Getty Images/Justin Sullivan)
Hidup bergelimang harta bukan alasan bagi Tim Cook untuk berfoya-foya, khususnya untuk urusan berpakaian. Pernah beredar kabar bahwa untuk membeli baju dalam saja, pria yang melela sebagai gaya pada 2014 ini harus menunggu diskon dulu. (Foto: Getty Images/Justin Sullivan)
Saya suka mengingatkan diri dari mana saya berasal, dan menempatkan diri di tengah lingkungan yang sederhana. Itu memudahkan saya untuk menjalaninya, kata Tim Cook seperti dikutip harian South China Morning Post (SCMP) pada 2019. Pria yang melela sebagai gay pada 2014 lalu kemudian menambahkan, Bukan uang yang memotivasi saya. (Foto: Reuters/Beck Diefenbach)
"Saya suka mengingatkan diri dari mana saya berasal, dan menempatkan diri di tengah lingkungan yang sederhana. Itu memudahkan saya untuk menjalaninya," kata Tim Cook seperti dikutip harian South China Morning Post (SCMP) pada 2019. Pria yang melela sebagai gay pada 2014 lalu kemudian menambahkan, "Bukan uang yang memotivasi saya." (Foto: Reuters/Beck Diefenbach)
Saat bertemu pemimpin dunia, seperti Presiden Joko Widodo baru-baru ini, Tim membuat pengecualian. Setelan formal lengkap dengan dasi menjadi andalan. (Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Saat bertemu pemimpin dunia, seperti Presiden Joko Widodo baru-baru ini, Tim membuat pengecualian. Setelan formal lengkap dengan dasi menjadi andalan. (Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Di luar kesibukannya menjalani perusahaan dengan valuasi US$ 2,59 triliun, Tim aktif dalam kegiatan sosial. Begitu dermawannya, ia berencana untuk menyumbangkan seluruh hartanya untuk amal jika meninggal kelak. Saya ingin menjadi kerikil di kolam yang menciptakan riak perubahan, katanya kepada majalah Fortune pada 2015. (Foto: Adi Fida Rahman/detikinet)
Di luar kesibukannya menjalani perusahaan dengan valuasi US$ 2,59 triliun, Tim aktif dalam kegiatan sosial. Begitu dermawannya, ia berencana untuk menyumbangkan seluruh hartanya untuk amal jika meninggal kelak. "Saya ingin menjadi kerikil di kolam yang menciptakan riak perubahan," katanya kepada majalah Fortune pada 2015. (Foto: Adi Fida Rahman/detikinet)