6 Foto
7 Gaya Artis Indonesia di Busan Film Festival, Pakai Kebaya dan Batik
Dian Sastrowardoyo, Putri Marino, Ario Bayu dan Arya Saloka tampil glamor di pemutaran serial ‘Gadis Kretek’ di Busan International Film Festival, Korea Selatan, Rabu (4/10/2023). Foto: Instagram/@therealdisastr
Dian Sastrowardoyo yang memerankan Dasiyah bergaya khas wanita Jawa dengan jaket beludru beraksen bordiran pita, dipadu kain batik klasik, rancangan Sapto Djojokartiko. Dian melengkapi penampilannya dengan clutch bling-bling dari Bulgari. Foto: Instagram/@therealdisastr
Putri Marino, pemeran Arum di serial ‘Gadis Kretek’ mengenakan kebaya modern asimetris dengan selendang yang menyatu bersama busana di bagian bahu. Putri memadukan kebaya berwarna hijau sage ini dengan rok batik beraksen drapery. Foto: Instagram/@saptodjojokartiko
Arya Saloka mengenakan setelan jas dari koleksi Wong Hang Tailor. Jas berpotongan klasik tampil beda dengan aksen batik pesisir. Foto: Instagram
Ario Bayu memilih tampilan klasik berbalut setelan jas hitam serta dasi kupu-kupu. Bros yang disematkan di kerah kiri melengkapi busananya. Foto: Instagram
Di tempat dan waktu yang sama, Laura Basuki juga menghadiri pemutaran perdana film yang dia bintangi, ’24 Jam Bersama Gaspar’. Tampil di red carpet Busan International Film Festival, aktris 35 tahun ini tampil cantik mengenakan gaun rajut dengan aksen ruffle dari Chanel. Foto: Instagram/@laurabas
Bintang utama ’24 Jam Bersama Gaspar’, Reza Rahadian, memperkenalkan busana tradisional Indonesia di ajang film bergengsi ini. Reza mengenakan kemeja yang dipadu jaket model beskap dan kain batik motif Parang, lengkap dengan stagen. Berkap modern datang dari koleksi Kraton World rancangan Auguste Soesastro, sedangkan batik dari Go Tik Swan. Foto: Instagram/@officialpilarez