Inilah penampilan Presiden Jokowi saat mengendarai motor untuk meninjau pembangunan jalan di perbatasan Indonesia-Malaysia di Krayan, Kalimantan Utara, pada Kamis (19/12/2019). Jokowi mengenakan jaket dari Bulls Syndicate, merek pakaian lokal bergaya urban yang berbasis di Solo, Jawa Tengah. Foto: Dok. Biro Setpres Istana
Jaket yang sama dipakai Jokowi saat menyaksikan pertandingan taekwondo di ajang Asian Games 2018. Namun kini saat dipakai untuk kunjungan kerja ke Kraya, jaket merah tersebut sudah di-customized. Foto: Dok. Biro Setpres Istana
Adalah brand lokal, Never Too Lavish yang diminta Jokowi untuk memberikan tambahan detail pada jaket merahnya. "Seru banget NTL diminta meng-custom jaket @bullssyndicate punya Pak Presiden @jokowi yang dipakai hari ini sambil motoran pada saat mengunjungi lokasi Ibu Kota baru di Kalimantan," demikian akun Instagram @nevertoolavish mengungkapkan mengenai jaket Jokowi yang menarik atensi tersebut. Foto: Dok. Biro Setpres Istana
Pihak Never Too Lavish juga mengungkapkan bahwa jaket merah dari brand Bulls Syndicate itu di-customized dengan tema Graffiti Tagging. Mereka memberikan tagging berupa grafitti di beberapa bagian jaket. Yang paling terlihat menonjol adalah bagian belakang jaket Jokowi. Foto: Dok. Biro Setpres Istana
Bagian depan jaket Jokowi ini juga dihiasi tagging graffiti. "Terima Kasih Pak udah custom handpainting lagi di NTL," demikian akun Instagram @nevertoolavish menulis di keterangan foto yang diunggahnya ke media sosial. Foto: Ardan Adhi Chandra
Jaket Jokowi yang dipakai untuk kunjungan kerja ke Kalimatan Utara ini menarik hati para millenial. Mereka menyerbu akun Instagram Bulls Syndicate dan Never Too Lavish menanyakan di mana bisa membeli jaket tersebut. Sayangnya diinformasikan pihak Bulls Syndicate, jaket yang harga aslinya sebelum di-customized itu adalah Rp 375 ribu, sudah tidak diproduksi lagi. Foto: Dok. Biro Setpres Istana